Bisa terkadang sulit untuk membedakan antara dibenzoyl Peroxide dan pemutih. Kedua zat ini digunakan untuk membersihkan tetapi mereka tidak sama, dan mengetahui hal ini sangatlah penting. Kita akan belajar tentang apa yang dilakukan masing-masing produk dan mengapa penting untuk memahami mengapa mereka berbeda dan bagaimana kita seharusnya menggunakan mereka dengan aman.
Benzoyl Peroxide vs. Pemutih
Benzoyl peroksida adalah bahan yang umumnya ditemukan dalam obat-obatan yang digunakan untuk mengobati jerawat dan produk perawatan kulit. Ini sering digunakan untuk membantu membersihkan jerawat karena dapat membunuh kuman yang menyebabkan timbulnya jerawat pada kulit. Menggunakan benzoyl peroksida membuka pori-pori tersumbat, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan. Hal ini mengarah pada lebih sedikit jerawat dan kulit yang lebih bersih seiring waktu. Banyak penderita jerawat menggunakan bubuk dibenzoyl peroksida produk ke kulit mereka untuk mempercantiknya.
Bleach, di sisi lain, adalah pembersih yang sangat kuat yang sering digunakan dalam banyak tugas rumah tangga. Bleach biasanya digunakan dalam mencuci pakaian untuk membantu membuat pakaian putih lebih cerah dan menghilangkan noda bandel yang sulit dihilangkan. Ketika Anda menggunakan bleach, itu dapat membantu mendesinfeksi permukaan di rumah Anda, seperti lantai dan meja dapur. Artinya, itu bisa membunuh kuman dan bakteri sehingga membuat rumah Anda menjadi tempat yang lebih bersih dan aman untuk ditempati.
Mengapa Benzoyl Peroxide Bukan Bleach Alasannya (untuk menghilangkan jerawat)
Meskipun benzoyl peroxide dan bleach keduanya digunakan sebagai pembersih, mereka sama sekali tidak sama. isobornil asetat adalah obat khusus untuk jerawat, sementara pemutih adalah bahan pembersih rumah tangga. Anda tahu bahwa benzoil peroksida aman untuk kulit Anda ketika digunakan dalam jumlah kecil. Namun, pemutih sangat merusak kulit Anda. Ketika pemutih bersentuhan dengan kulit Anda, itu bisa menyebabkan iritasi, terbakar, dan masalah lainnya. Itulah sebabnya penting untuk mengetahui produk apa yang harus digunakan untuk apa.
Mengapa benzoil peroksida dapat membantu memutihkan noda.
Jadi sekarang, mari kita lihat bagaimana benzoil peroksida bekerja. Ketika benzoil peroksida diterapkan pada kulit, ia secara bertahap mengoxygenasi pori-pori. Ini membantu membunuh bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Benzoil peroksida juga bekerja untuk mengelupas sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori Anda, sesuatu yang sangat penting untuk mencegah timbulnya jerawat.
Bleach tidak bekerja seperti itu. Bleach melepaskan molekul klorin yang membantu dalam memecah noda. Itulah sebabnya bleach merupakan pembersih yang sangat efektif, mampu menghilangkan hampir semua zat penyebab noda dari pakaian atau permukaan. Bleach juga menghilangkan kuman dan bakteri dari permukaan, yang membantu menjaga kebersihan di rumah Anda.
Mengapa Benzoyl Peroxide Bukan Bleach
Penting untuk dicatat bahwa benzoyl peroxide dan bleach berbeda karena masing-masing produk ini digunakan untuk hal yang berbeda. Benzoyl peroxide aman digunakan pada kulit untuk membantu mengobati jerawat, sementara bleach hanya boleh digunakan untuk membersihkan permukaan di rumah Anda. Penggunaan bleach pada kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau luka bakar. Inilah alasan mengapa Anda harus selalu membaca petunjuk dan mengikutinya saat menggunakan benzoyl peroxide untuk mengobati jerawat.
Pikiran akhir, meskipun digunakan untuk tujuan membersihkan, benzoyl peroxide dan pemutih adalah dua hal yang sama sekali berbeda. Benzoyl peroxide adalah obat jerawat yang memperbaiki kondisi kulit Anda; pemutih, adalah bahan pembersih yang mendesinfeksi permukaan. Memahami cara menggunakan produk-produk ini dengan benar dan juga memahami apa yang membedakan keduanya dapat menjaga Anda lebih aman. Memahami perbedaan antara benzoyl peroxide versus pemutih akan menjamin bahwa Anda memberikan metode pengobatan yang tepat -- untuk kebutuhan kulit individu Anda! Terima kasih telah membaca artikel ini.